Langsung ke konten utama

Buku / Kursus Online yang Saya Ikuti Buat Upgrade Skill

 

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Buku / Kursus Online yang Saya Ikuti Buat Upgrade Skill

๐Ÿ“ข “Kalau kamu berhenti belajar, ya kamu siap disalip sama orang yang terus belajar!”

Itu kalimat yang bikin saya nyesss waktu dengerin podcast Raditya Dika. Jujur, dulu saya pikir setelah lulus kuliah dan dapat kerja, ya udah... hidup tinggal ngikut arus. Ternyata hidup nggak segampang itu, Ferguso!

Saya mulai sadar bahwa dunia kerja itu kayak game level tak terbatas. Kalau skill kita stuck, ya siap-siap dilindas sama perubahan zaman. Akhirnya saya mulai “bangkit dari rebahan” dan mutusin buat upgrade skill lewat buku dan kursus online.

Dan di artikel ini, saya mau berbagi pengalaman pribadi saya soal buku dan kursus online yang benar-benar mengubah cara saya berpikir, bekerja, dan bertumbuh. Siapa tahu kamu juga terinspirasi dan semangat mulai belajar lagi!


๐ŸŽฏ Kenapa Kita Harus Upgrade Skill?

Sebelum bahas buku dan kursusnya, mari kita ngobrol serius dikit.

Menurut World Economic Forum, 50% dari tenaga kerja global perlu reskilling di tahun-tahun mendatang karena perubahan teknologi dan cara kerja.

“In a world that’s changing really quickly, the only strategy that is guaranteed to fail is not taking risks.” – Mark Zuckerberg

Kalau kamu mikir, “Ah gue kan ASN, aman.” Eits! ASN pun sekarang dituntut melek digital, adaptif, bahkan harus bisa berpikir desain dan data-driven. So, siap atau nggak siap... kita harus berkembang!


๐Ÿ“š Buku-Buku Self-Development Favorit Saya

Berikut beberapa buku yang nendang banget buat upgrade mindset dan kemampuan:

1. Atomic Habits – James Clear

๐Ÿ“Œ Topik: Perubahan kebiasaan kecil yang berdampak besar.

Buku ini ngajarin saya bahwa kita nggak perlu jadi hebat dalam semalam. Tapi kalau kita konsisten melakukan hal kecil, efeknya bisa luar biasa.

“You do not rise to the level of your goals. You fall to the level of your systems.” – James Clear

๐Ÿ”ฅ Insight pribadi: Setelah baca ini, saya bikin sistem belajar 20 menit setiap hari. Hasilnya? Ilmu makin nempel, dan guilt karena males belajar jadi hilang.


2. Deep Work – Cal Newport

๐Ÿ“Œ Topik: Fokus mendalam di era gangguan digital.

Pas baca ini, saya ngerasa ditampar banget. Saya sadar sering banget scrolling medsos sambil “belajar”. Padahal multitasking itu racun!

“Clarity about what matters provides clarity about what does not.” – Cal Newport

๐Ÿ”ฅ Setelah baca, saya coba teknik “time block” dan hasilnya: pekerjaan selesai lebih cepat, dan waktu senggang lebih banyak. Win-win!


3. The 5 AM Club – Robin Sharma

๐Ÿ“Œ Topik: Manfaat bangun pagi buat produktivitas.

Oke, awalnya saya skeptis. Saya tim begadang garis keras. Tapi buku ini beneran menggugah. Bangun pagi bikin saya punya “waktu me time” sebelum dunia mulai ribut.

“Own your morning. Elevate your life.” – Robin Sharma

๐Ÿ”ฅ Saya nggak selalu sukses bangun jam 5, tapi sekarang bisa mulai hari tanpa buru-buru udah jadi kemenangan besar.


4. Start With Why – Simon Sinek

๐Ÿ“Œ Topik: Pentingnya tujuan dalam hidup dan kerja.

Buku ini cocok banget buat kamu yang lagi ngerasa hidup flat. Sinek ngajarin bahwa semua hal besar dimulai dari pertanyaan: “Kenapa?”

“People don’t buy what you do; they buy why you do it.” – Simon Sinek

๐Ÿ”ฅ Saya jadi lebih berani bilang “tidak” ke hal yang nggak sesuai value saya, dan lebih semangat ngejalanin kerjaan yang saya cinta.


๐Ÿ’ป Kursus Online yang Worth It Banget!

Sekarang, mari kita bahas beberapa kursus online yang saya ikuti (dan sukses bikin saya makin pede):


1. Belajar Public Speaking – Kelas Tokopedia Academy (gratis!)

๐Ÿ“Œ Platform: Tokopedia Academy
๐Ÿ“Œ Level: Pemula
๐Ÿ“Œ Lama: 2 jam

๐Ÿ’ฌ Kursus ini cocok buat kamu yang suka deg-degan kalau ngomong depan umum. Teknik dasarnya gampang dicerna dan bisa langsung dipraktikkan.


2. Digital Marketing Fundamentals – Google Digital Garage

๐Ÿ“Œ Platform: Google Digital Garage
๐Ÿ“Œ Level: Semua level
๐Ÿ“Œ Lama: ±40 jam
๐Ÿ“Œ Sertifikat: ✅

๐Ÿ”ฅ Kursus ini ngajarin saya dari nol soal SEO, media sosial, email marketing, sampai Google Ads. Dan yes, bisa buat branding diri juga!


3. Data Analytics – RevoU Mini Course

๐Ÿ“Œ Platform: RevoU
๐Ÿ“Œ Lama: 2 minggu intensif
๐Ÿ“Œ Sertifikat: ✅
๐Ÿ“Œ Biaya: Gratis (tapi harus daftar cepat)

๐Ÿ”ฅ RevoU ini mantap karena ngajarin pake tools kayak Excel, SQL, dan Google Data Studio. Buat ASN yang pengin belajar data, ini langkah awal yang bagus.


4. Writing for Social Media – Coursera (by Meta)

๐Ÿ“Œ Platform: Coursera
๐Ÿ“Œ Lama: 4–6 jam
๐Ÿ“Œ Sertifikat: ✅ (Gratis kalau pakai audit mode)

๐Ÿ”ฅ Kursus ini ngajarin gimana bikin konten yang engaging, storytelling, sampai trik menulis caption yang klikbait tapi tetap sopan ๐Ÿ˜


๐Ÿง  Tips & Trik Biar Belajar Online Nggak Ngebosenin

  1. Pakai teknik Pomodoro: Belajar 25 menit, istirahat 5 menit.

  2. Buat jurnal belajar: Catat hal menarik dan ide baru setiap hari.

  3. Gabung komunitas belajar: Banyak grup WA atau Discord yang isinya orang semangat belajar. Energinya nular!

  4. Reward diri sendiri: Abis selesai satu kursus, traktir es kopi susu boleh lah ๐Ÿ˜†


✨ Kesimpulan: Upgrade Diri Itu Investasi Terbaik!

Upgrade skill itu nggak harus mahal. Yang penting konsisten. Dunia terus berubah, dan satu-satunya cara kita tetap relevan adalah dengan terus belajar.

“The future belongs to those who learn more skills and combine them in creative ways.” – Robert Greene, Mastery

Kita nggak bisa kendalikan dunia luar, tapi kita bisa kendalikan apa yang kita isi ke dalam kepala dan hati. Yuk, jadi versi terbaik dari diri sendiri, satu buku dan satu kursus online dalam satu waktu ๐Ÿ’ช๐Ÿ“˜๐Ÿ’ป


๐Ÿ‡ฌ๐Ÿ‡ง Books & Online Courses I Took to Upgrade My Skills

๐Ÿ“ข “If you stop learning, you're ready to be replaced by those who never stop.”

That’s what hit me when I listened to a podcast by Raditya Dika. Honestly, I used to think graduating and getting a job meant I was done learning.

I was dead wrong.

In today’s fast-changing world, upgrading your skills is survival. And in this post, I want to share the books and online courses that truly changed my way of thinking and helped me grow — maybe they’ll inspire you too.


๐ŸŽฏ Why Skill-Upgrading Matters

According to the World Economic Forum, 50% of workers worldwide need reskilling in the coming years due to digital transformation.

“In a world that’s changing really quickly, the only strategy that is guaranteed to fail is not taking risks.” – Mark Zuckerberg

Even as a civil servant or office worker, the demand to adapt is real. New skills = new opportunities.


๐Ÿ“š My Top Self-Development Books

1. Atomic Habits – James Clear

Small consistent actions = massive long-term impact.

“You do not rise to the level of your goals. You fall to the level of your systems.”

2. Deep Work – Cal Newport

The cure for distraction. Focus is now a superpower.

“Clarity about what matters provides clarity about what does not.”

3. The 5 AM Club – Robin Sharma

Start early, win your day.

“Own your morning. Elevate your life.”

4. Start With Why – Simon Sinek

Find your purpose and work becomes meaningful.

“People don’t buy what you do; they buy why you do it.”


๐Ÿ’ป Online Courses That Really Helped Me

  1. Public Speaking – Tokopedia Academy
    → Great starter for overcoming stage fright.

  2. Digital Marketing – Google Digital Garage
    → Comprehensive and beginner-friendly.

  3. Data Analytics – RevoU Mini Course
    → Hands-on and practical. Ideal intro to data.

  4. Writing for Social Media – Coursera (Meta)
    → Storytelling and caption hacks that work.


๐Ÿง  Tips to Stay Motivated While Learning Online

  • Use the Pomodoro Technique: 25 minutes on, 5 minutes off.

  • Journal your learning daily.

  • Join online study groups or Discord communities.

  • Reward yourself after completing a course. Ice coffee works!


✨ Conclusion: Your Best Investment is in Yourself

Upgrading skills doesn’t have to cost much — just time, focus, and consistency.

“The future belongs to those who learn more skills and combine them in creative ways.” – Robert Greene, Mastery

So let’s grow. One book and one course at a time. You got this

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAJI PAS-PASAN TAPI TETAP BISA NABUNG

  ๐Ÿ’ธ GAJI PAS-PASAN TAPI TETAP BISA NABUNG Kalau niat kuat, isi dompet ikut kuat! ๐Ÿ”ฅ PEMBUKAAN YANG MENCENGANGKAN: “Gajiku cuma cukup buat hidup… sampe tengah bulan!” Yap. Pernah denger atau malah sering bilang begitu? Banyak orang merasa gajinya terlalu kecil untuk ditabung. Bahkan, ada yang bilang, “Duh, nabung itu cuma buat yang gajinya dua digit!” Padahal, yang gajinya dua digit pun kadang akhir bulan makan mie rebus dan minum air galon gratisan di kantor. Gaji besar gak menjamin kaya. Gaji kecil gak berarti harus miskin terus. Yang bikin beda cuma cara kita mengelola. ๐Ÿ“Š Fakta menarik: Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), lebih dari 75% masyarakat Indonesia tidak memiliki tabungan yang memadai , bahkan banyak yang tidak punya dana darurat sama sekali. Padahal dalam Islam, kita diajarkan untuk merencanakan masa depan dan tidak boros: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu m...

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ ASN DAN KOLABORASI: PENTINGNYA TIM YANG SOLID

  ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ ASN DAN KOLABORASI: PENTINGNYA TIM YANG SOLID ๐Ÿš€ Pembuka yang Memikat “Bayangkan ASN seperti orkestra—kalau pemainnya nggak sinkron, jadinya nggak konser, tapi lebih mirip konser kegagalan!” Suatu hari saya menghadiri rapat gabungan instansi. Ada satu tim yang pingin maju cepat, tapi tiba-tiba dua pendapat bentrok: satu ingin fokus digitalisasi, satunya lagi lebih ingin perbaiki SOP manual dulu. Hasilnya? Rapat molor, kopi dingin, dan rencana jadi setengah bisa. Itu momen klasik—ketika kolaborasi tidak terstruktur, semua tujuan kita bisa buyar. Tapi kalau tim solid? Wah, tinggal tekan tombol “go” dan semuanya jalan lancar. ๐Ÿ“Œ Struktur Artikel Apa itu Kolaborasi dalam ASN? Mengapa Kolaborasi itu Penting Unsur Tim yang Solid Hambatan dalam Kolaborasi dan Solusinya Kutipan Self‑Development sebagai Bahan Bakar Humor dan Contoh Sehari-hari Panduan Praktis Membangun Kolaborasi Penutup: Saat Tim Solid, Visi Jadi Nyata ๐Ÿ’ก 1. Apa itu Kolaborasi dal...

Sistem e‑Kinerja, SKP, dan Hal Teknis yang Baru Saya Tahu

  ๐ŸŒŸ Sistem e‑Kinerja, SKP, dan Hal Teknis yang Baru Saya Tahu ๐ŸŒŸ e‑Performance System, SKP, and the Technical Stuff I Just Learned ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Versi Bahasa Indonesia “Teknologi bukan hanya alat. Ia adalah jembatan untuk kita menjadi lebih produktif.” — Adaptasi dari Deep Work oleh Cal Newport 1. Pembuka: “Dulu Kirain SKP Itu Cuma Tulisan, Ternyata Ada Aplikasinya Juga!” Bayangkan… kamu lagi santai ngopi, tiba-tiba bos bilang, “Bro, SKP kamu di‑upload lewat e‑Kinerja ya!” SKP? e‑Kinerja? Apa itu? Saya dulu kira SKP itu cuma lembaran target tahunan, ditandatangani atasan, lalu disimpan di map. Semua manual, semua biasa. Tapi ternyata: ๐Ÿ“Œ SKP kini digital, bisa diakses di mana saja lewat aplikasi ๐Ÿ“Œ e‑Kinerja versi terbaru lebih user-friendly (katanya sih) ๐Ÿ“Œ Ada banyak komponen teknis: KPI, bobot tugas, perhitungan skor otomatis Boom! Saya baru sadar: Era ASN udah digital banget. Dan kita harus bisa adaptasi—cepat! 2. Apa Itu SKP dan e‑Kinerja? a. SKP (Sasaran Kinerja...